Inilah Gejala OCD Seperti yang Dialami David Beckham? - gcway media

Inilah Gejala OCD Seperti yang Dialami David Beckham?

 Media Netizen - OCD atau gangguan obsesif-kompulsif tengah dialami mantan pesebakbola, David Beckham.


Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (2/5/2023), Beckham mengungkapkan bahwa dirinya menderita OCD dalam serial dokumenter yang dirilis Netflix.

Salah satu hal yang dilakukan David Beckham dengan gangguan OCD tersebut adalah kebiasaan bersih-bersih dan merapikan rumah saat keluarganya tengah tidur pulas.


Dikutip dari Mayo Clinic, OCD adalah kondisi yang menampilkan pola pikiran dan ketakutan yang tidak diinginkan atau obsesi yang mengarahkan pada perilaku seseorang untuk melakukan sesuatu secara berulang atau kompulsi.


Obsesi dan kompulsi ini mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitaan yang signifikan.


Upaya untuk mencoba mengabaikan atau menghentikan gejala obsesi, hanya akan menambah kesusahan dan kecemasan pada orang yang menderita OCD.


Lantas, apa saja gejala OCD yang bisa dialami seseorang?


Gejala utama OCD adalah obsesi dan kompulsi yang mengganggu aktivitas normal. Dilansir dari Cleveland Clinic, gejala OCD bisa datang dan pergi, mereda dari waktu ke waktu atau bisa juga memburuk.


Gejala obsesi dalam OCD

Gejala obsesi pada orang yang menderita OCD, pikiran atau gambaran mental uang tidak diinginkan dan mengganggu yang dapat menyebabkan kecemasan hebat. Orang dengan OCD tidak bisa mengendalikan pikiran tersebut.


Sebagian besar orang dengan OCD akan menyadari bahwa pemikiran ini tidak logis atau tidak rasional. Namun, gejala-gejala OCD yang ditunjukkan mungkin tidak bisa dikendalikan.




Contoh perilaku obsesi yang bisa dilakukan orang dengan OCD di antaranya sebagai berikut.


Takut bersentuhan dengan sesuatu yang dianggap terkontaminasi

Takut melakukan kesalahan

Perhatian berlebihan dengan moralitas

Perasaan ragu atau jijik

Perhatian berlebihan dengan orientasi seksual

Kebutuhan akan keteraturan, kerapian.

Gejala kompulsif dalam OCD

Sementara gejala kompulsif pada orang OCD biasanya ditandai dengan tidak ingin melakukan perilaku kompulsif dan tidak menikmatinya.


Akan tetapi, mereka merasa harus melakukannya atau kecemasan mereka dapat bertambah buruk.


Kompulsif hanya membantu sementara, sedangkan obsesi segera muncul kembali dan dapat memicu kembali dorongan tersebut.


Adapun perilaku-perilaku kompulsi dari gejala orang dengan OCD di antaranya sebagai berikut.


Mengatur barang-barang dengan cara yang spesifik

Mandi atau mencuci tangan secara berulang

Mengumpulkan atau menimbun barang yang tidak bernilai

Berulang kali memeriksa barang-barang.

OCD sering berpusat pada hal-hal tertentu, misalnya rasa takut berlebihan, seperti takut akan kuman.


Jika Anda merasa menderita atau menunjukkan gejala-gejala OCD, maka Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.


Sebab, perilaku yang dapat terus datang kembali ini dapat mengarah pada perilaku yang lebih ritualistik atau lingkaran setan OCD.


Sumber...Kompas.com