Area Gelap di Kulit Bisa Jadi Tanda Diabetes - gcway media

Area Gelap di Kulit Bisa Jadi Tanda Diabetes

Media Netizen - Pernahkah Anda menemukan seseorang yang bagian lehernya hitam? Jika pernah bertemu dengan orang seperti itu, sebaiknya jangan buru-buru menuduhnya malas mandi atau membersihkan diri.


Sebab, munculnya area gelap di leher bisa menjadi indikator diabetes. Dalam istilah kedokteran, lipatan gelap tersebut dikenal dengan nama akantosis nigrikans.

Akantosis nigrikans adalah kondisi yang menyebabkan kulit menjadi gelap, kering, tebal, kasar dan memiliki tekstur seperti beludru.


Selain di area leher, akantosis nigrikan juga bisa terbentuk di area pangkal paha, siku, dan ketiak.


Mengapa diabetes bisa menyebabkan kulit menghitam?

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, munculnya bercak gelap bertekstur beludru di kulit bisa menjadi tanda bahwa di dalam darah kita ada banyak insulin yang menumpuk sehingga tubuh resisten terhadap hormon tersebut.


Kelebihan insulin menyebabkan sel-sel kulit bereproduksi dengan kecepatan tinggi.


Bagi orang dengan kulit yang memiliki lebih banyak pigmen, sel-sel kulit baru yang muncul biasanya memiliki lebih banyak melanin.


Peningkatan melanin ini menghasilkan bercak kulit yang lebih gelap dari kulit di sekitarnya.


Insulin adalah hormon yang dikeluarkan oleh pankreas agar tubuh bisa memproses gula.

Resistensi insulin inilah yang menyebabkan diabetes tipe 2.


Meskipun pankreas membuat insulin, tubuh penderita diabetes tidak dapat menggunakannya secara efisien.


Hal ini menciptakan penumpukan glukosa, yang dapat menyebabkan tingginya kadar glukosa darah dan insulin dalam aliran darah Anda.


Oleh karena itu, orang yang mengalami akantosis nigrikans beresiko besar mengalami diabetes tipe 2.


Acanthosis nigricans bukanlah penyakit. Ini adalah gejala dari kondisi lain seperti diabetes dan indikator bahwa Anda mungkin perlu mencari pertolongan medis.


Bagaimana menghilangkan akantosis nigrikans?

Untuk menghilangkan area gelap di kulit ini, Anda perlu berfokus mengatasi kondisi mendasar yang menyebabkannya.


Jika Anda kelebihan berat badan, ahli kesehatan mungkin menyarankan Anda untuk melakukan diet penurunan berat badan.


Mereka mungkin juga meresepkan obat untuk membantu mengontrol glukosa darah Anda.


Jika kondisi tersebut terjadi karena obat atau suplemen, dokter Anda mungkin menyarankan agar Anda menghentikannya atau merekomendasikan penggantinya.


Area gelap di kulit tersebut biasanya akan memudar ketika Anda menemukan penyebabnya dan mengendalikannya.


Selain indikator diabetes tipe 2, akantosis nigrikan juga bisa menjadi tanda kanker, seperti limfoma dan kanker perut, usus besar dan hati. Namun, hal ini jarang terjadi.


Sumber...Kompas.com