Media Netizen - Menikmati es buah saat buka puasa, menjadi pilihan takjil umat Islam yang berpuasa Ramadan. Di Jember, segelas es buah berukuran 400 ml umumnya dijual dari kisaran harga Rp5-Rp10 ribu.
Pertimbangan harga jual es buah itu, biasanya disesuaikan dengan kombinasi buah dalam satu gelas. Kemudian dari olahan susu kental manis dan sirup yang digunakan oleh penjual es buah.
Namun seorang pedagang es buah di Jember bernama Aghna Wijaya, menjual es buah dengan cara yang berbeda.
Berlokasi di pinggir jalan Komplek Ruko Amany Residence 2 Jalan Cendrawasih, Kecamatan Patrang, Jember.
Es buah yang dijual olehnya dalam kemasan gelas berukuran 400 ml, harganya sesuai keinginan konsumen. Es buah yang dijual olehnya dibayar dengan nominal uang seikhlasnya.
"Jadi saya jualan es buah ini memang beda. Pembeli datang ke tempat kami, saya kasih gelas plastik ukuran 400 ml dan sendok plastik. Untuk es buah yang diinginkan terserah diambil sendiri oleh pembeli dan bayar seikhlasnya," kata Aghna saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta di lapak jualan es buahnya, Sabtu (15/4/2023).
Aghna berjualan es buah itu sejak awal puasa Ramadan 1444 Hijriah, dan buka lapak dari pukul 4 sore hingga bedug Magrib.
"Biasanya kan orang kalau beli es buah itu harganya bisa dari Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Tapi saya berjualan dengan cara beda, bayar seikhlasnya. Mau ambil es buahnya juga bebas. Asalkan cukup dalam satu gelas plastik ukuran 400 ml itu," jelasnya.
Ditanya apakah tidak rugi dengan konsep jualan yang dilakukan? Aghna hanya menjawab yang dilakukan adalah bentuk sedekah.
"Ya kan namanya juga sekarang bulan Ramadan. Jadi saya jualan ini juga sebagai bentuk sedekah. Mungkin ada orang yang ingin beli takjil hanya bawa uang seribu atau dua ribu rupiah. Tapi bisa menikmati es buah untuk hidangan berbuka puasa. Ya tidak apa-apa, karena ya untuk sedekah itu, bukan profit," ungkapnya.
Untuk buah-buahan yang diolah menjadi es segar itu. Aghna menyiapkan berbagai macam buah-buahan dan dengan kombinasi air, sirup, serta susu kental manis.
"Kalau buahnya ada melon, pir, semangka, nangka, nata de coco, dan jelly. Itu saya jadikan satu wadah, dan dikombinasikan dengan air matang, sirup dan susu. Pokok cukup dengan gelas yang kami sediakan," katanya.
Ditanya berapa gelas es buah yang dijual olehnya per hari?
"Alhamdulillah per hari dari buka jam 4 sore. Biasanya laku kurang lebih 40 gelas es buah. Pembeli biasanya orang-orang yang baru pulang kerja, atau anak-anak yang ingin es buah. Saya jualan dari awal puasa, rencananya nanti sampai Ramadan ini selesai," tandasnya.