Mudik Menggunakan Kendaraan Pribadi? Jangan Abaikan Masalah Rem pada Mobil, Bisa Membahayakan Anda! - gcway media

Mudik Menggunakan Kendaraan Pribadi? Jangan Abaikan Masalah Rem pada Mobil, Bisa Membahayakan Anda!

 


Libur lebaran tahun ini banyak orang memanfaatkannya untuk pulang ke kampung halaman atau berlibur. Setelah badai Pandemi Covid 19 berakhir, Tidak sedikit dari masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dengan mobil.


Kondisi mobil adalah hal yang sangat perlu anda perhatian ekstra demi keselamatan anda dan pengguna jalan lain. Seperti melakukan servis rutin, tune up, ganti oli, dan lain-lain.


Satu komponen yang sangat penting pada kendaraan adalah rem. Komponen ini berfungsi untuk mengurangi atau memberhentikan laju pada kendaraan. Untuk menghindari terjadi kerusakan pada rem yang dapat menyebabkan rem blong, lakukanlah pemeriksaan rutin.


Rem blong sendiri adalah kondisi dimana rem pada mobil tidak berfungsi. Dikutip dari Auto2000, berikut beberapa penyebab terjaadi rem blong.


1. Minyak rem bocor

Minyak rem berfungsi mentransmisikan tekanan hidrolik dari master cylinder ke caliper atau silinder rem roda, yang kemudian mendorong bantalan rem untuk menghasilkan gesekan dengan cakram atau drum rem, sehingga menghentikan pergerakan roda kendaraan.


Jika terdapat kebocoran pada sistem minyak rem, maka tekanan hidrolik dalam sistem akan berkurang. Akibatnya, pedal rem akan menjadi lembut dan pergerakan kendaraan tidak akan dapat dihentikan dengan efektif.


2. Vapor Lock

Kondisi suhu minyak rem yang terlalu panas bahkan hingga mendidih disebabkan oleh terlalu lama atau panjang menginjak pedal rem disebut Vapor Lock. Ketika minyak rem ada pada suhu yang tinggi maka akan menghasilkan uap air yang dapat menyebabkan rem blong


3. Brake Fade

Ausnya kampas rem atau disebut juga Brake Fade dapat menyebabkan rem blong sebab kampas yang aus tidak menghasilkan gesekan yang baik untuk mengurangi atau menghentikan mobil.

Brake Fade terjadi karena penggunaan rem secara terus-menerus sehingga suhu dalam sistem pengereman menjadi tinggi. Lebih berhati-hati pada saat anda melewati jalan menurun yang mengharuskan untuk melakukan pengereman secaara konstan.


4. Kerusakan pada piston rem

Jika piston rem rusak, maka sistem rem kendaraan akan mengalami masalah. Piston rem adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mendorong bantalan rem menekan cakram atau drum rem, sehingga menghasilkan gesekan yang berfungsi untuk menghentikan pergerakan kendaraan. 


Jika piston rem rusak, maka piston tidak akan mampu mendorong bantalan rem dengan efektif, sehingga kendaraan tidak dapat dihentikan secara efisien.


5. Rem tidak dirawat


Rem memiliki peran yang sangat penting pada mobil. Sama halnya mesin, komponen rem juga harus dilakukan perawatan agar tetap dalam kondisi yang baik agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.


Berikut beberapa hal yang harus anda perhatikan khususnya jika ingin melakukan perjalanan jauh seperti mudik agar tetap selamat sampai tujuan.


Sumber..Inews Banten