Acifar - gcway media

Acifar

 



Acifar adalah obat untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti cacar air, herpes simpleks, dan herpes zoster.

Pengertian

Acifar adalah obat yang mengandung aciclovir. Fungsi Acifar adalah untuk membantu mengatasi infeksi akibat virus, seperti cacar air dan herpes simpleks. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk menangani herpes zoster (cacar ular).

Keterangan
Acifar terdiri dari dua bentuk sediaan, yaitu kaplet dan krim. Berikut adalah keterangan obat Acifar, mulai dari golongan obat hingga harga Acifar:


1. Acifar Kaplet

Golongan: Obat Keras
Kelas Terapi: Antivirus
Kandungan: Aciclovir 200 mg; Aciclovir 400 mg
Bentuk: Kaplet
Satuan Penjualan: Strip
Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Kaplet; Box, 10 Strip @ 10 Kaplet
Farmasi: Ifars
Harga: Rp 5.000 - Rp 32.000/ Strip


2. Acifar Krim

Golongan: Obat Keras
Kelas Terapi: Antivirus
Kandungan: Aciclovir 5%
Bentuk: Krim
Satuan Penjualan: Tube
Kemasan: Tube @ 5 Gram
Farmasi: Ifars
Harga: Rp 7.000 - Rp 25.000/ Tube
Artikel Lainnya: Penyakit Cacar Ular Bisa Sebabkan Kematian, Mitos atau Fakta?

Kegunaan

Acifar digunakan untuk membantu menangani infeksi akibat pertumbuhan virus, contohnya cacar air, herpes simpleks, dan herpes zoster.

Dosis dan Cara Penggunaan

Acifar termasuk obat keras dan memerlukan resep dokter. Secara umum, aturan penggunaan Acifar adalah sebagai berikut:

Acifar Kaplet

Dewasa

Untuk mengobati herpes simpleks: 1 tablet, dikonsumsi 5x sehari dengan jeda waktu 4 jam. Dosis bisa dinaikkan hingga 400 mg per hari
Untuk mengurangi kekambuhan herpes simpleks pada orang dengan gangguan imun tubuh: 1 tablet, dikonsumsi 4x sehari dengan jeda waktu 6 jam
Untuk mencegah herpes simpleks pada orang dengan gangguan imun tubuh: 1 tablet, dikonsumsi 4x sehari dengan jeda waktu 6 jam
Herpes zoster: 2 tablet, dikonsumsi 5x sehari dengan jeda waktu 4 jam

Anak

Untuk mengobati herpes simpleks dan mencegah herpes simpleks pada gangguan imun tubuh
Anak lebih dari 2 tahun: sama dengan dosis dewasa. Anak kurang dari 2 tahun: setengah dosis dewasa.

Pasien Gangguan Ginjal

Orang dengan gangguan ginjal yang mengalami herpes simpleks, infeksi herpes simpleks awal: 1 tablet, dikonsumsi 2x sehari dengan jeda waktu 12 jam
Orang dengan gangguan ginjal berat yang mengalami infeksi herpes zoster, varicella zoster: 2 tablet, dikonsumsi 2x sehari dengan jeda waktu 12 jam
Orang dengan gangguan fungsi ginjal sedang yang mengalami infeksi herpes zoster, varicella zoster: 2 tablet, dikonsumsi 3x sehari.

Acifar Krim
Oleskan 5 kali sehari setiap 4 jam tanpa pengobatan malam hari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 15-25 derajat Celsius.


Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Acifar, antara lain:

Ruam kulit
Diare
Sakit kepala
Mual
Sakit perut
Perut kembung
Peningkatan bilirubin
Rasa lelah
Overdosis
Penggunaan secara oral yang melebihi dosis dapat menimbulkan berbagai gejala berikut:

Mual
Muntah
Sakit kepala
Kebingungan
Jika terjadi overdosis, harus segera ditangani oleh dokter.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat Acifar apabila pasien hipersensitif terhadap aciclovir.

Interaksi Obat
Waktu paruh dapat meningkat bila digunakan dengan probenesid.

Kategori Kehamilan
Kategori B: Obat ini diketahui tidak berbahaya terhadap janin hewan. Namun, studi pada wanita hamil masih belum dapat dipastikan. Oleh karena itu, pemakaian Acifar selama kehamilan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Peringatan Menyusui
Aciclovir terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

#JagaSehatmu sedari dini. Jangan tunggu sakit! Download aplikasi Klikdokter untuk mengetahui info-info kesehatan yang kamu butuhkan.